Jakarta,
6 Juli 2014 - Program
Halimun - Salak Green Corridor Initiative (GCI) adalah kerjasama KEHATI
dengan PT Chevron Geothermal Salak dan Balai Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak, Kementerian Kehutanan selama lima tahun yang dimulai sejak tahun
2012-2016.
Kehadiran Yayasan Keanekaragaman Hayati
Indonesia (KEHATI) sejak 12 Januari 1994 dimaksudkan untuk menghimpun dan
mengelola sumberdaya yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk dana hibah,
fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai
program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya secara
adil dan berkelanjutan.
Melalui Green
Corridor Initiative (GCI), program ini bertujuan untuk melakukan restorasi Koridor
Halimun Salak (KHS) untuk penghidupan yang berkelanjutan yang menghubungkan dua
ekosistem penting, yaitu ekosistem Gunung Salak dan ekosistem Halimun, yang
merupakan habitat dan tempat perlintasan bagi tiga spesies kunci yaitu: Owa
Jawa (Hylobates moloch), Macan (Panthera pardus), dan Elang Jawa (Spizaeteus
bartelsi), serta menjadi bagian dari daerah tangkapan air DAS Cisadane dan DAS
Citarik.
Upaya restorasi
koridor dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat yang di Desa Cipeuteuy,
Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi dan Desa Purwabakti Kecamatan
Pamijahan, Kabupaten Bogor, serta masyarakat luas yang tergabung dalam member
green web (www.green.web.id) melalui game “Pohon Kita” dan dukungan dalam
pameran, serta berbagai dukungan dan donasi dari pihak swasta.
Target restorasi
selama 5 (lima) tahun seluas 500 ha, pada musim tanam I (2012 -2013) telah
tercapai seluas 90 ha. Untuk mengamankan kawasan restorasi telah dibentuk Tim
Pengamanan Partisipatif yang beranggotakan masyarakat yang dilatih dan didukung
oleh Balai TNGHS.
Kelompok masyarakat
setempat yang terlibat dalam restorasi KHS menjadi penerima manfaat langsung
untuk pengembangan ekonomi produktif, melalui kegiatan pertanian terpadu dan
berkelanjutan, pengembangan kelembagaan ekonomi masyarakat, serta pengembangan
pusat pembelajaran masyarakat.
Selengkapnya : http://www.kehati.or.id/id/ekosistem-kehutanan/green-corridor-initiative.html