Jakarta, 26 Oktober 2014 (Ujang Rusdianto) - Energi merupakan kebutuhan
pokok manusia. Bentuk energi yang paling disenangi manusia dewasa ini adalah energi
listrik, karena energi ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan
bentuk energi lain.
Kelistrikan desa
adalah salah satu program pemerintah dalam bidang penyediaan energi listrik di desa-desa,
agar masyarakat desa dapat memanfaatkan energi listrik dalam kehidupannya sehari-hari
maupun dalam kegiatan produksi.
Desa-desa di
Indonesia yang telah di listriki melalui program Kelistrikan desa, umumnya ditentukan
berdasarkan skala prioritas. Skala ini disusun dengan memperhatikan keadaan
perekonomian masyarakat desa dan mempertimbangkan kemudahan-kemudahan dalam teknis pelaksanaannya.
Ditinjau dari segi
perekonomian desa, maka desa yangmendapat prioritas pertama untuk dilistriki
adalah desa-desa yang merupakan pusat-pusat kegiatan ekonomidan produksi. Menurut
ukuran ini, maka desa-desa yang memperoleh prioritas pertama untuk dilistriki
adalah desa-desa ibu kota kecamatan, desa-desa yang dekatke ibu kota kecamatan dan desa-desa
yang terletak disepanjang jalan raya utama.
Di sisi lain, jika ditinjau
dari segi teknis pelaksanaannya, maka desa yang mendapat prioritas pertama
untuk dilistriki adalah desa-desa yang terdekat dengan jaringanPT PLN (Persero)
yang sudah terpasang dengan desa-desa yang lebih rapat penduduknya. Maka desa-desa
Kabupaten yang letaknya jauh darijaringan PT PLN (persero) dan ibukota
kecamatan, akan menduduki prioritas terakhir dalam program kelistrikan desa.
Jika dimisalkan
bahwa kaedua pertimbangan di atas tetap dipertahankan, target kelistrikan desa
pada Repelita-repelita yang akan datang sama dengan target pada pelita VI, dan
tidak ada alternatif lain dalam pelaksanaan kelistrikan desa.
Dalam kurun waktu 20
tahun yang akan datang, desa-desa Swadaya di Indonesia belum dapat menikamati aliran
listrik. Hal ini tentu tidak sesuai dengan asas pemerataan pembangunan dalam
GBHN. Oleh karena itu, perlu dipikirkan suatu cara agar masyarakat di desa-desa
Swadaya dapat menikmati energi listrik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Hal ini dapat terpenuhi bila harga energi listrik murah dan terjangkau oleh
masyarakat desa.
Selamat Hari Listrik
Nasional bagi warga Kota.