Berkolaborasi Atasi Anak Putus Sekolah
Jakarta, 19 Maret 2014 – Rezhyta
Amanda - “Save a Teen” merupakan program
penggalangan dana yang merupakan inisiatif dari Putera Sampoerna Foundation.
Program pendidikan ini didukung dengan adanya kolaborasi antara Putera
Sampoerna Foundation dengan 32 mitra. Hal ini dilakukan dalam upaya mengikis
angka remaja putus sekolah di Indonesia.
Kampanye penggalangan dana yang dimulai sejak tahun 2009 ini menawarkan cara mudah dan praktis bagi para individu dan organisasi untuk
memberikan bantuan dan meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas kepada generasi
muda berprestasi dan berkarakter, namun berasal dari keluarga prasejahtera.
Inisiatif Putera Sampoerna Foundation ini merupakan program kampanye PR yang menarik dan
bermanfaat. Selain program ini memberikan penerangan terus-menerus serta
pengertian dan memotivasi masyarakat, program ini juga merupakan suatu kegiatan
yang berkesinambungan dan terencana untuk mencapai publisitas dan citra yang
positif bagi Putera Sampoerna Foundation itu sendiri.
Capaian Program
2013
Mengusung tema “Collaboration in Support of Better Education”, para mitra yang
bergabung dalam program “Save a Teen” turut menjadi agen perubahan dalam
memajukan pendidikan di Indonesia.
Hingga tahun 2013, “Save a Teen” telah membantu 54 siswa/i dari keluarga
prasejahtera, yang berasal dari berbagai daerah Indonesia, untuk melanjutkan
pendidikan mereka di Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI). Akademi Siswa
Bangsa Internasional adalah sekolah setingkat SMA bertaraf internasional dengan
sistem asrama di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation. Sekolah ini
menerapkan pendidikan holistik abad 21 (21st Century Learning) dan kurikulum berstandar internasional dari
International General Certificate of Secondary Education (IGCSE).
Kampanye ini
setidaknya telah membawa perubahan bagi kelangsungan
bangsa kita secara perlahan-lahan. Dengan memberikan beasiswa kepada siswa/i
yang berprestasi itu sama saja dengan memberikan perubahan dalam hal yang baik
untuk bangsa kita kedepannya. Pengetahuan yang diberikan oleh Akademik Siswa
Bangsa Internasional (ASBI) yang didukung dengan anak-anak yang berprestasi
akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan mengubah bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang hebat.
Kunci
Keberhasilan Program
Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah banyaknya mitra yang
bergabung dalam program ini. Semakin banyak mitra yang bergabung, maka semakin
banyak jalur donasi untuk membantu remaja putus sekolah. Sebanyak 32 mitra
menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemerataan pendidikan Indonesia. Angka
ini meningkat hampir dua kalilipat bila dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 19
mitra. Ini menunjukan bahwa semakin banyak pihak yang peduli dan memahami
pentingnya memberikan akses pendidikan yang merata bagi remaja berpretasi dari
keluarga prasejahtera.
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, “Save a Teen” telah menggandeng mitra
dari berbagai sektor industri seperti perbankan, telekomunikasi, restoran dan
hiburan.
Namun, meski jumlah mitra ini mengalami peningkatan, sayangnya, jumlah ini
belum sebanding dengan jumlah siswa/i yang sudah dibantu, dimana jumlah siswa/i yang sudah dibantu dari tahun 2009-2013 hanya 54 orang.
Seyogiannya,
program ini dapat lebih banyak lagi membantu siswa/i
yang berasal dari keluarga prasejahtera, karena sudah banyak terdapat mitra yang
bekerjasama dan otomatis akan menguatkan modal, maka program ini harusnya dapat
lebih berkembang lagi. Dengan begitu, program ini akan menjadi suatu program
kampanye yang memberikan manfaat dan dampak positif lebih banyak lagi, baik
bagi masyarakat maupun bagi Putera Sampoerna itu sendiri sebagai pencetus
program.
Editor : Ujang Rusdianto, S.I.Kom, M.IKom