Tangerang, 7 Januari 2016 - Setiap bagian fungsional, pada
suatu waktu di masa lalu, adalah hal terbaru dan terpenting. Namun di era “The
Naked Corporation”, kepentingan komunikasi bagi perusahaan hakikatnya jadi
nyata dan semakin penting.
Alasan pertama, saat ini kita tinggal di era yang lebih
canggih dalam hal komunikasi. Informasi berjalan secepat kilat dari satu sisi
dunia ke sisi lain sebagai hasil dari pengembangan teknologi, seperti Internet.
Kedua, publik kini lebih pintar dalam melakukan pendekatannya
pada organisasi. Orang-orang lebih
cerdas dalam memetakan isu dan lebih skeptis untuk niat-niat perusahaan. Jadi,
perusahaan tidak akan selamat hanya dengan pernyataan “Jika kami membuat
perangkap Tikus yang lebih baik, para konsumen akan menggali jalan ke pintu
kami”. Mungkin tidak, kalau konsumen tidak tahu siapa perusahaan Anda.
Ketiga, komunikasi datang pada perusahaan dengan kemasan
yang lebih “indah” daripada sebelumnya, dan mungkin juga belum pernah
terpikirkan oleh perusahaan. Publik ingin melihat perusahaan menerapkan Good
Corporate Governance, memiliki pertanggungjawaban atas produk yang diproduksi,
dan memberikan perhatian lebih pada pelanggan loyal. Perusahaan dituntut
beradaptasi dan merespon pendapat konsumen atau publik yang luas.
Terakhir, perusahaan memiliki sifat yang lebih kompleks. Seringkali
seseorang dapat menjalankan banyak fungsi yang berbeda pada saat bersamaan. Namun
dalam organisasi dengan ribuan karyawan jauh lebih sulit untuk mengawasi
seluruh bagian yang berbeda yang membentuk sebuah strategi komunikasi koheren. Hanya
dengan menciptakan komunikasi perusahaan yang terintegrasi, perusahaan akan
menghadapi dekade berikutnya dengan strategi dan alat yang sekarang ini
dimiliki oleh sedikit perusahaan di dunia.