Langsung ke konten utama

Nutrifood; Health Agent Award

Jakarta, 15 Maret 2014 - Devara- Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan yang berada di Jakarta. Melalui berbagai produk dan event, Nutrifood menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.
Di usianya yang ke-34, Nutrifood kembali mengadakan kegiatan Health Agent Award untuk kali keempat. Health Agent Award adalah Program CSR Nutrifood di bidang kesehatan, dengan target utama komunitas Sekolah Dasar yang dilaksanakan bersama-sama dengan mahasiswa, serta didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Mengenal Health Agent Award 
Health Agent Award merupakan sebuah kompetisi proyek inspirasi gaya hidup sehat untuk para siswa sekolah dasar yang digagas oleh mahasiswa sebagai agen perubahan  Melalui program ini, Nutrifood berharap dapat bersama-sama dengan mahasiswa berkontribusi memberikan pemahaman mengenai pentingnya gaya hidup sehat sejak dini dan pemahaman tentang nutrisi seimbang bagi generasi muda, khususnya pelajar sekolah dasar dan mahasiswa
Analisa saya terhadap program CSR tersebut pada dasarnya sangat baik karena aspek kesehatan dan pendidikan merupakan hal yang sangat penting serta saling berkaitan. Pola hidup dan lingkungan yang sehat khususnya dikalangan pelajar akan menjadi salah satu faktor penunjang keberlangsungan kegiatan pendidikan yang baik.
Nutrifood dalam pelaksanaan program CSR inipun melibatkan banyak pihak mulai dari mahasiswa selaku generasi muda yang diharapkan mampu memberikan inspirasi dalam perubahan menuju pola hidup yang lebih sehat, kemudian juga BPOM dan KEMENKES yang akan memberikan edukasi terkait dengan keamanan pangan terhadap pedagang maupun penjual makanan di kantin sekolah.
Sebelum melaksanakan proyeknya, seluruh health agentpun mendapatkan kelas edukasi difasilitasi oleh Nutrifood dengan materi yang relevan dari para ahli di bidangnya; yaitu nutrisi seimbang dari Nutrifood Research Center, project planning dari Indonesia Mengajar, perilaku hidup bersih dan sehat dari Kemkes, serta keamanan pangan dari BPOM.
Di sisi lain sebagai bentuk apresiasi, tiga pedagang kantin terbaik dari seluruh sekolah ini pun berkesempatan untuk mendapatkan penghargaan sebagai Health Agent Award 2013 Kategori pedagang berdasarkan hasil penilaiaan audit kebersihan sebelum dan sesudah pelaksanaan edukasi.

Menampilkan Keberlanjutan Program
Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa adanya kegiatan yang berkelanjutan dari kegiatan CSR ini, karena kegiatan yang diberikan tidak hanya sebatas edukasi namun juga penilaian pasca dan pra pemberian edukasi itu sendiri. Pembangunan puskesmas dan pembinaan posyandupun menjadi sisi keberlanjutan program yang sangat baik.
Solusi ataupun saran dari saya untuk kegiatan CSR tersebut yang pertama adalah terkait dengan sisi inovasi yang senantiasa perlu dikembangkan setiap tahunnya dan sinergi yang berkelanjutan dalam setiap program CSR yang terlaksana. Kita semua tahu bahwa untuk merubah “pola hidup dan lingkungan yang bersih nan sehat” tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi butuh komitmen serta konsistensi dalam pelaksanannya.
Selain itu sehubungan dengan “Issue Green Wash” yang semakin kencang berhembus dikalangan perusahaan dalam melakukan program CSR, diharapkan PT Nutrifood memiliki nilai integritas dalam penerapan program CSR itu sendiri. Profit memang hal yang tidak terpisahkan dalam perkembangan perusahaan, namun tanggung jawab sosial pun menjadi hal yang mutlak diperhatikan demi keberlangsungan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan public maupun komunitas disekitarnya.

Postingan populer dari blog ini

Pemberdayaan Masyarakat dan Bias Program Pembangunan

Jakarta, 1 Juli 2014 (Ujang Rusdianto) - Bukan pembahasan baru, jika pemberdayaan masyarakat harus pula melibatkan masyarakat di dalamnya. Sudah seharusnya pula, bahwa pembangunan di berbagai bidang sekarang ini menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat. Hal ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan. Harus kita akui, keberhasilan suatu program pembangunan baik ditingkat pusat maupun daerah tidak terlepas dari peran serta masyarakat, sebab peran serta masyarakat yang diabaikan dalam pembangunan, rentan dengan penyimpangan-penyimpangan terhadap tujuan dari pembangunan yaitu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan dilibatkannya masyarakat dalam pembangunan diberbagai sektor, diharapkan akan kembali memberikan manfaat kepada masyarakat, dimana masyarakat berkesempatan memberikan pengawasan terhadap pembangunan yang sedang berlangsung. Selain itu, motivasi untuk menjaga dan memelihara hasil-hasil pemban...

Stakeholder Relations (2) : Mengkategorikan Stakeholder Organisasi

Jakarta, 25 Juni 2014 (Ujang Rusdianto) - Siapa saja yang dapat dianggap sebagai stakeholder yang sah terhadap operasi perusahaan? Untuk menentukan siapa stakeholders perusahaan Anda, maka sebuah organisasi harus melakukan stakeholders mapping atau analisa stakeholders , atau sebagian menyebutnya pemetaan stakeholders.   Menurut Stakeholder Saliance Model , pengelompokan stakeholder dapat dilakukan berdasarkan tipe sesuai kemampuan mempengaruhi suatu organisasi berdasarkan power, legitimasi dan urgensi yang dimilikinya (Cornelison, 2009 : 50). Model ini sekaligus menunjukkan bahwa pengenalan stakeholder tidak sekedar menjawab pertanyaan siapa stekholder suatu isu tapi juga sifat hubungan stakeholder dengan issu, sikap, pandangan, dan pengaruh stakeholder itu. Legitimasi berkaitan dengan individu/kelompok yang dianggap sah dan berhubungan dengan organisasi. Power terkait kekuatan atau pengaruh yang dimiliki oleh individu/kelompok tersebut. Sedangkan urgency terkait i...

Lebih Dekat dengan Cinematography

Jakarta, 27 Juni 2014 (Ujang Rusdianto) - Membincang istilahnya, cinematography (sinematografi) terdiri dua frasa, yaitu “Cinema” berarti Gerak dan “Graphy” berarti menulis, dengan kata lain menulis dalam gerak (written in motion). Maka sinematografi dapat diartikan sebagai proses pengambilan ide, kata-kata, aksi, emosi, nada dan segala aspek non-verbal yang ditampilkan dalam bentuk visual. Didalam sinematografi terdapat tool of cinematografi. Apa saja? Untuk menjawab pertanyaan ini setidaknya ada enam tools, yaitu : Frame, Lens, Lights and Colour, Texture, Movement dan Point of View (POV). Pertama, frame. Framing merupakan pembagian adegan berdasarkan sudut pandang, posisi kamera, persepsi cerita yang ditampilkan dalam sebuah shoot. Kedua. Lens, merupakan bagaimana sebuah gambar mewakili sudut pandang mata. Ketiga, Lights and Colour. Merupakan penggunaan warna dan pencahayaan dalam sebuah pengambilan gambar. Keempat, Texture. Menampilkan detil dari sebuah shoot. Kelima, Mo...