Pelukis Indonesia : Peluang dan Tantangan

Jakarta, 17 Oktober 2014 (Ujang Rusdianto) - Mitra binaan PT Pertamina EP kembali membanggakan, kali ini mitra binaan Prabumulih Field unjuk gigi dalam gelaran pameran karya seni House Of Indonesia yang digelar di Jiexpo, PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat  beberapa waktu lalu.

Acara yang menampilkan karya seni dengan media kayu ini cukup banyak menyita perhatian pengunjung khususnya dari mancanegara. Aang Sungkawa, salah satu mitra binaan PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field berhasil menyita banyak perhatian pengunjung mancanegara, karena lukisan yang dibuatnya dinilai cukup unik dengan pewarna yang berasal dari alam.
Menurutnya bahwa alam menawarkan banyak hal tinggal manusianya ingin memanfaatkan atau tidak. "Alam sudah menyediakan apa yang dibutuhkan manusia, sekarang tinggal kitanya saja yang mau menggunakannya atau tidak dengan memanfaatkan sebaik-baiknya pasti akan ada hal yang baik yang kita terima," ujarnya saat ditemui PEP Channel.
Cerita Aang tak hanya sampai disitu, lukisan yang dipamerkannya diborong oleh pengunjung dari Uni Emirat Arab dan Belgia yang memborong seluruh lukisan yang dibawanya. Aang menjelaskan bahwa kondisi usahanya saat ini kini tak lepas dari peran PT Pertamina EP, karena apa yang dikerjakannya hingga saat ini dirasa mampu mengubah pandangan masyarakat akan keberadaan perusahaan minyak tersebut.
Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dijual untuk pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu yang menjadi potensi adalah lukisan buatan tangan anak-anak negeri. Banyak sekali pelukis berbakat di Indonesia, Aang Sungkawa adalah salah satu nya. Namun yang perlu menjadi catatan, bagi pelukis di pasar seni rupa seperti di Bali misalnya, memiliki kesempatan yang baik dan juga angka menjanjikan.
Namun di sebagian besar pelukis seperti di Jakarta, Jogya, dan Bandung tidak mengalami booming. Ke depan, perlu pemompa semangat seperti adanya ajang lomba-lomba yang dapat gairahkan pelukis-pelukis Indonesia.
Semarak kreativitas dan inovasi yang sehat dari suatu bangsa akan menentukan nasib bangsa itu di kemudian hari. Untuk menciptakan iklim tersebut kebebasan berekspresi seorang seniman hendaknya tidak terpasung oleh apa pun, bahkan oleh tekanan pasar sekali pun.

Translate

More

Search This Blog

Ujang Rusdianto

Ujang Rusdianto
Consultant / Trainer / Public Speaker / Lecturer UMN / Owner Kasa 1 Indonesia

Kontak

Riveira Village
Jl. Riveira Barat No. 27
Tangerang, Banten
Telp : (021) 2222 8658
Mobile : 0878-3855-1988 (Whatsaap)
0821-1376-0538