Kesadaran Korporat dalam Pembangunan

Jakarta, 12 Juni 2014 (Ujang Rusdianto) - Dalam aspek ekonomi, perusahaan jelas memiliki peran yang sangat penting. Perusahaan mempunyai kemampuan mengenali kebutuhan orang banyak dan dengan berbagai insiatifnya, memenuhi kebutuhan tersebut. Aktivitas memenuhi kebutuhan ini membuat roda perekonomian berputar, menghasilkan gaji dan upah bagi pekerja dan pajak bagi pemerintah. Dengan pajak, pemerintah daerah berkesempatan membentuk kondisi agar perekonomian daerah berkembang lebih lanjut.

Namun demikian, upaya perusahaan meningkatkan pembangunan ekonomi juga menimbulkan dampak negatif. Sebagian bencana lingkungan paling buruk disebakan oleh perusahaan (Hernan, 2010). Lain itu, Kiernan (2009) mengungkapkan bahwa 75% masalah sosial dan lingkungan disebabkan oleh perusahaan.
Dewasa ini tuntutan lingkungan terus meningkat karena melihat kenyataan bahwa kualitas lingkungan semakin memburuk. Pemanasan global juga terasa di mana-mana, bumi semakin panas dan lapisan ozon yang semakin terbuka sehingga menimbulkan efek rumah kaca yang mengakibatkan peningkatan permukaan air laut. Lain itu, erosi baik tanah, air dan udara juga semakin meningkat.
Dalam menjalankan operasi bisnis, perusahaan menghabiskan banyak energi seperti listrik dan bahan bakar lainnya. Kondisi ini hadapkan pada fakta bahwa energi sumber daya alam sangat terbatas, dan energi baru dan terbarukan belum optimal dikembangkan. Jika dibiarkan terus menerus tentu nantinya energi alam akan habis, terlebih bila tidak dilakukan efisiensi energi. Oleh karena itu pastinya sekarang semua perusahaan perlu inovasi baru yang bisa menggganti energi alam yang perlu berjuta-juta tahun untuk terbentuk dan bisa digunakan.
Untuk mendukung peran perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, selain mensinergikan CSR dengan program pembangunan, pemerintah perlu membentuk ruang khusus untuk kegiatan ekonomi. Pemerintah daerah perlu berusaha mengantisipasi kawasan-kawasan mana yang dapat ditumbuhkan menjadi pusat-pusat perekonomian wilayah. Kawasan ini perlu dikenali dan selanjutnya ditumbuhkan dengan berbagai upaya pengembangan kegiatan ekonomi, bersamaan dengan upaya peningkatan keterampilan, pengembangan usaha, dan penguatan keberdayaan masyarakat.
Tentu dalam hal ini tidak hanya perusahaan, seluruh pihak seharusnya menyadari pentingnya kemitraan setara di antara mereka yang setuju dengan pembangunan berkelanjutan. Realitasnya, tidak semua daerah memiliki komitmen atas pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga dibarengi adanya regulasi yang justru bertentangan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. (UR)

Translate

More

Search This Blog

Ujang Rusdianto

Ujang Rusdianto
Consultant / Trainer / Public Speaker / Lecturer UMN / Owner Kasa 1 Indonesia

Kontak

Riveira Village
Jl. Riveira Barat No. 27
Tangerang, Banten
Telp : (021) 2222 8658
Mobile : 0878-3855-1988 (Whatsaap)
0821-1376-0538